IPOl.ID – Hari Senin (25/7), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Perseroan), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.
Dalam RUPS tersebut secara musyawarah mufakat telah diputuskan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Hasilnya yakni, Komisaris Utama/Komisaris Independen Kiki Syahnakri, Wakil Komisaris Utama Tomy Winata dan Sugianto Kusuma, Komisaris Independen Nicolaus Eko Riwayanto dan Elizawatie Simon
Adapun di jajaran direksi, Direktur Utama Andy Kasih, Wakil Direktur Utama Christina Harapan, Direktur Kepatuhan/Direktur Independen Anas Latief. Sedangkan Direktur-direktur diisi Indra S Budianto, Indrastomo Nugroho, dan Andy Dharma.
Sementara itu, posisi per 31 Desember 2021, total aset Perseroan sebesar sebesar Rp 26,13 triliun dengan posisi CAR (Capital Adequacy Ratio) pada akhir tahun 2021 terjadi kenaikan hingga menjadi sebesar 21,77% dan pencapaian NPL Net sebesar 0,32%.
Sebagaimana diatur dalam POJK nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, pada tahun 2021 Perseroan telah melakukan Pemenuhan Modal Inti Minimum sebesar Rp 3 triliun, salah satunya berasal dari pelaksanaan Waran Seri I.
Strategi bisnis yang akan dijalankan oleh Perseroan pada tahun 2022 diantaranya dengan mengimplementasikan Digital Apps agi (new platform) dengan beragam fitur untuk mempermudah customer dalam manage keuangan, transaksi finansial serta kebutuhan lifestyle agar tercipta Financial Life Balance.
Perseroan juga masuk dalam ekosistem pembayaran untuk produk investasi dan aset digital. Pada penyaluran dana, Perseroan fokus pada supply chain financing, KPR dan kerjasama pembiayaan UMKM terutama kepada petani dan nelayan.
Human Capital menjadi prioritas pengembangan dan transformasi melalui pelaksanaan Talent Management untuk mendukung pertumbuhan Perseroan.
Perseroan mengimplementasikan Keuangan Berkelanjutan dalam kegiatan pendanaan, pembiayaan, investasi, pelayanan dan operasional guna mendukung tujuan global, komitmen nasional serta program Pemerintah.