IPOL.ID – Malaysia masih berduka pada peringatan delapan tahun tragedi Malaysia Airlines MH17. Pesawat komersial tersebut ditembak jatuh di wilayah Donetsk, Ukraina.
Kualalumpur pun menyerukan investigasi independen serta menyeluruh terhadap penembak pesawat tersebut.
Dalam keterangannya, Minggu (17/7), Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengatakan, Malaysia berduka atas hilangnya 298 nyawa. Termasuk 43 penumpang dan awak pesawat berkewarganegaraan Malaysia yang ada dalam penerbangan MH17 tersebut.
“Malaysia akan terus memberikan komitmen teguh pada anggota Tim Investigasi Gabungan (JIT) dan berharap proses peradilan transparan, dalam upaya untuk mencari kebenaran, keadilan dan akuntabilitas,” ujar dia.
Saifuddin mengatakan, Malaysia mengapresiasi mitra Tim Investigasi Gabungan untuk ketekunan mereka dalam proses penyelidikan dari tersangka-tersangka yang berperan dalam penembakan MH17.
Secara konsisten Malaysia telah menyerukan dan mendukung proses investigasi yang independen dan menyeluruh terhadap para penjahat yang didakwa di Kejaksaan Nasional Belanda.