IPOL.ID– Kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang merubah sejumlah nama jalan dengan nama tokoh Betawi, ternyata banyak dikeluhkan warga. Para politisi Kebon Sirih pun mendorong agar dibentuk panitia khusus (khusus) untuk membuka tabir atas polemik perubahan nama jalan tersebut.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono membenarkan, kalau usulan pembentukan pansus tersebut mengemuka di kalangan anggota DPRD DKI Jakarta.
“Ada usulan kawan-kawan kalau polemik perubahan nama jalan di pansuskan saja. Jadi ini baru sebatas usulan kawan-kawan dalam rapat,”ujar Mujiyono dalam keterangannya kepada IPOL.id
Mujiyono mengaku, tak hanya dirinya bahkan teman-temannya sesama anggota dewan banyak menerima keluhan dari warga, terkait kebijakan perubahan sejumlah nama jalan tersebut.
Sebab, kata Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta ini, perubahan itu berimbas pada pengurusan dokumen mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Induk Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) maupun dokumen kependudukan lainnya.
“Kalau semuanya sudah sepakat, usulan pembentukan pansus tersebut bakal direkomendasikan kepada Pimpinan dewan,”tegasnya.