IPOL.ID – Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menanggapi dugaan gratifikasi yang menimpa Kepala Bappenas yang juga Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Suharso Monoarfa.
Karyono menyarankan Suharso segera mundur dari jabatannya. “Jika kasus dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi dan pemalsuan LHKPN benar adanya, lebih baik Suharso mundur untuk menyelamatkan partai. Hal tersebut perlu dilakukan agar partai punya waktu untuk konsolidasi jelang 2024 nanti,” ungkap Karyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (6/7).
Menurut dia, dengan bungkamnya Suharso selama ini semakin memperkuat dugaan kasus tersebut. Karyono juga meminta KPK lebih tegas menanggapi dugaan kasus korupsi ini.
“Jika bungkam kan patut diduga melakukan hal tersebut,” tukasnya.
“Seharusnya KPK juga tidak hanya menanggapi kasus ini secara normatif, saya kira harus lebih tegas. Sebab, kasus ini menduga seorang pejabat negara dan harusnya jadi prioritas penanganan dugaan korupsi,” tambah Karyono.