“Penataan kampung ini diarahkan untuk hunian bagi wisatawan di Labuan Bajo. Oleh sebab itu, pemerintah pusat dengan pemerintah daerah melakukan rehab rumah warga, dengan peruntukan sebagai kios atau home stay. Dengan demikian pariwisata di Labuan Bajo betul – betul memiliki manfaat bagi masyarakat setempat, bukan hanya yang bintang 4 dan bintang 5,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau infrastruktur di Labuan Bajo, Jumat (22/7).
Desain renovasi rumah warga menjadi Sarhunta dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap. Pembangunan sarhunta di Labuan Bajo dilaksanakan sepanjang tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar.
Presiden Jokowi berpesan kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat di Labuan Bajo untuk menjaga kebersihan dan merawat dengan baik infrastruktur yang sudah dibangun. “Kepada Pak Bupati Manggarai Barat dan Pak Gubernur NTT untuk siapkan tempat sampah dan pemeliharaan toilet umum. Kemudian training kepada pelaku-pelaku usaha homestay ini agar terus dilakukan karena Labuan Bajo ini akan berkembang menjadi kawasan wisata yang besar,” kata Presiden.