Pihaknya akan memperoleh data penerima secara bertahap. Saat ini data yang masuk ke Pos Indonesia sudah mencapai 1,5 juta orang.
“Kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM,” tambah Faizal.
Dia menyebutkan, penyaluran BLT dilakukan dengan tiga cara. Pertama, warga penerima manfaat mengambilnya di Kantor Pos terdekat dalam radius sekitar 500 meter.
Kedua, sambung dia, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Ketiga, BLT BBM diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar). (ahmad)