“Perasaan kesetaraan inilah kekuatan terobosan yang ada di kota ini, dan inilah masa depan. Lalu di belakang itu ada salah satu Stasiun paling lama (Jakarta Kota) usianya sekitar 100 tahun. Nanti kita juga akan menihat MRT punya stasiun di tempat ini. Insya Allah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi dalam mencerminkan kota global,” jelas Anies.
Anies juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir pada pembukaan Festival Batavia Kota Tua tersebut agar bisa merawat kawasan ini di masa depan. Hal ini juga termasuk dalam menjaga keaslian peninggalan sejarah kampung kampung tua di sekitar Kota Tua.
“Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah, di sini ada juga kampung-kampung tua dan ini jangan dihilangkan, harus dirawat, dikembangkan, karena itu bagian dari sejarah perjalanan bangsa kita,” pungkas Anies.
Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kawasan rendah emisi di kawasan Kota Tua dengan tujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi, serta mengurai kemacetan. Hal ini juga termasuk menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas ± 29.000 m2, di antaranya di Plaza Lada dan Kemukus , Plaza Transit BEOS , Promenade Kali Besar Utara dan ruang pejalan kaki lainnya di Kawasan Kota Tua.