“Jadi Bakul Kuliner Nusantara ini tidak hanya ada UMKM. Kami juga melibatkan profesional-profesional yang berkaitan dengan kuliner untuk berkompetisi. Seperti ini, kami mengadakan Manual Brew competition bagi para Barista. Di sini Barista bisa mengadu kebolehannya dalam membuat kopi. Dewan juri yang kami hadirkan juga orang-orang yang kompeten. Selain itu acara ini juga sebagai ajang para penikmat kuliner untuk mencoba lebih banyak lagi makanan,” papar Wiwik.
Lebih lanjut, Wiwik juga menyampaikan Bakul Kuliner Nusantara juga untuk memperkenalkan kuliner khas Indonesia yang mulai tergerus oleh makanan atau jajanan viral ala milenial.
“Banyaknya makanan asing yang masuk membuat generasi muda atau milenial kita hampir lupa bahwa Indonesia juga memiliki makanan dan jajanan khas yang tidak kalah enak. Bahkan makanan khas Indonesia seperti rendang, dinobatkan menjadi salah satu makanan terenak di dunia,” imbuh Wiwik.
Sementara General Manager Mal Artha Gading Genta Ferdianto menuturkan festival kuliner ini diadakan di pelataran parkir Persia Mal Artha Gading yang luas dan nyaman, sehingga para pengunjung dapat memilih makanan dan jajanan Nusantara yang sangat beranekaragam, serta banyak hiburan dan acara-acara menarik lainnya.