Menurut dia, dari 120 balita yang ada di RW 02 Cilangkap, hanya ada 95 balita yang mendapat imunisasi. Sisanya 25 balita hanya mendapatkan vitamin A warna merah atau biru.
“Delapan tenaga kesehatan dari puskesmas yang dikerahkan ke lokasi. Mereka dibantu kader PKK, dasawisma dan pengelola RPTRA yang meng-input data, menimbang dan mengukur tinggi badan balita,” tuturnya.
Sementara, Ketua Kelompok PKK RW 02 Cilangkap, Wiharti mengutarakan, dengan sistem jemput bola akan membantu memudahkan masyarakat, khususnya para ibu dalam memeriksakan kesehatan balitanya.
“Setelah diimunisasi dan diberikan vitamin A, balita kami berikan bantuan makan tambahan berupa bubur kacang hijau, telur puyuh dan telur ayam,” pungkas Wiharti. (Joesvicar Iqbal)