IPOL.ID – Kepolisian Polsek Cipayung dan Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus tiga pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Yang mengagetkan, pelaku mengaku nekat melakukan aksi sadisnya demi mencari popularitas.
Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando, mengatakan, MH, remaja 16 tahun tewas seusai dibacok di bagian dada sebelah kiri. Bukan hanya itu, pergelangan tangan dan pahanya juga reluka saat tawuran di Jalan Al Baidho 2, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (20/8) pagi.
“Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Tiga pelaku ditangkap di terminal di daerah Majalengka, Jawa Barat, saat tengah melarikan diri,” ungkap AKP Bayu kepada wartawan, Senin (22/8).
Sempat berkelit, pelaku akhirnya mengakui segala perbuatannya. Ketiga pelaku yaitu AS, 23, dan dua pelaku lainnya masih anak di bawah umur berinisial AR dan GS.
Dari hasil pemeriksaan petugas, jelas Kapolsek, para pelaku nekat menghilangkan nyawa korbannya hanya demi mencari popularitas di kalangan gangster. “Bahkan pelaku juga melakukan siaran langsung dengan video di media sosial saat tawuran,” ujar Kapolsek.
Akibat perbuatannya, pelaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban serta akan mengikuti proses hukum yang berlaku. “Saya menyesal Pak,” kata AS tertunduk malu.
Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya berinisial F. Terduga pelaku kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Undang-Undang Anak dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Kasusnya kini tengah ditangani Polsek Cipayung. (Joesvicar Iqbal)