IPOL.ID – Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa didemo massa. Kali ini, kantor Bappenas yang jadi tempat SM berdinas, didatangi Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM), Kamis (25/8).
Massa yang berjumlah sebanyak 50 orang itu membawa dan membentangkan poster bergambar Suharso yang dicoret silang. Dalam tuntutannya, AMAM menyoroti dugaan kejanggalan naiknya harta Suharso secara drastis dalam kurun waktu singkat.
Koordinator AMAM, Aril mengatakan, dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Suharso tahun 2018-2019, hartanya meningkat menjadi Rp 59 miliar.
“Kejanggalan atas kenaikan ini perlu diusut tuntas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ujar Aril di depan Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
PT
Dia mengingatkan, permasalahan ini sudah pernah dilaporkan ke KPK 2020 lalu. Sayangnya, belum ada tindaklanjut pengusutan perkaranya.
“Harusnya, KPK segera menindaklanjuti dan memproses laporan tersebut untuk mencegah adanya pidana korupsi,” sesal dia.