IPOL.ID – Pasca kebakaran yang melanda permukiman warga di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Tim investigasi dan laboraturium pemadam kebakaran DKI Jakarta dikerahkan, guna memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 40 rumah tersebut, Senin (29/8).
Empat personel tim investigasi dan laboraturium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, mendatangi lokasi kebakaran di Jl. Swadaya PLN, Jatinegara, Cakung, Senin siang ini.
Petugas menyisir lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran. Nampak petugas tengah mencari pemicu kebakaran dengan dimulai dari titik awal api berasal tepatnya dibagian belakang salah satu rumah.
Dari hasil investigasi sementara ini, petugas menemukan adanya dugaan overload atau kelebihan beban pemakaian listrik. Sehingga diduga menjadi pemicu terjadinya korsleting. Hal tersebut, setelah tim investigasi melihat adanya bekas buliran pada kabel.
Namun, petugas mengalami kesulitan, lantaran tidak bisa memastikan perangkat elektronik yang diduga membuat kelebihan beban listrik lantaran sisa kebakaran sudah dibersihkan.
Sebab, usai proses pemadaman kebakaran pada pagi tadi, warga langsung mengais perabot yang masih bisa digunakan dari sisa-sisa puing material rumah yang terbakar.
Tim Investigasi dan Laboraturium Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Darmanto mengatakan, tugas pihaknya dalam pemeriksaan kebakaran, pertama keluhan apa yang dialami masyarakat terkait kebakaran. Kedua, memastikan bahwa indikasi dari instalasi kelistrikannya standar apa tidak.
“Terus yang menyebabkan peristiwa kebakaran ini mungkin kami bisa lihat instalasi kebakarannya yaitu listriknya kami menduga dari bukti yang ada mengarah adanya overload jaringan listrik,” kata Darmanto pada wartawan, Senin (29/8).
Artinya ada kelebihan beban listrik? Dia menjelaskan bahwa kelebihan beban dari si pemakai. Pada peralatan listriknya tidak tahu karena ada sedikit overload.
“Kelistrikan standar dan tidaknya harus berdasarkan berapa kapasitas atau berapa watt yang dipakai, berapa ribu, itu yang baru kami bisa tentukan standar instalasinya,” ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya tidak mengambil sampel di lokasi. “Tidak. Kami hanya melihat saja. Kami koordinasikan ke warga bahwa overload, untuk memastikan penyebabnya, iya, diduga adanya overload kelistrikan di rumah korban,” katanya.
Lebih lanjut, ketika di lokasi sudah dirapihkan menjadi kesulitan? Dia katakan, itu yang menjadi kesulitan juga, karena sumber kebakarannya ketika memang sudah rata, bersih di lokasi itu menyulitkan juga.
“Tapi ada 1, 2 petunjuk yang sedikit untuk memperjelaskan bahwa di situ ada pola api, barang yang mudah terbakar,” ungkap dia. (Joesvicar Iqbal)