Saat ini, keduanya mulai berfokus pada salah satu inisiasi yaitu Smart Fisheries Village (SFV). Kegiatan tersebut juga menjadi wujud implementasi dari salah satu program Menteri Kelautan dan Perikanan. SFV memiliki tujuan yang selaras dengan inovasi Telkom yaitu Smart Village Nusantara (SVN) dan Agree Fisheries. Untuk menampilkan sinergi antara SFV dan SVN, maka digelar event Bincang Bahari pada 21 Juli 2022 dan juga pengisian booth keduanya di event Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 1-3 Agustus 2022.
“Sebagai wujud komitmen ITDRI dalam membangun ekosistem lingkup Penta-Helix demi mencetak digital talent Indonesia, maka saat ini ITDRI kembali merajut kolaborasi dengan BRSDM KP untuk mengembangkan sektor blue economy di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ITDRI akan lebih banyak membantu sektor yang lebih luas lagi sehingga transformasi digital di Indonesia segera terwujud,” ujar Chairman of ITDRI Jemy V Confido.
SFV menjadi upaya dalam membangun desa perikanan dan UPT berbasis pemanfaatan teknologi informasi komunikasi serta manajemen yang tepat dan berkelanjutan. Lebih dari itu, ITDRI bersama BRSDM KP ingin meningkatkan ekonomi dan sosial desa perikanan. SFV berkomitmen untuk mencapai ekonomi tumbuh, masyarakat bekerja, lingkungan lestari, dan berbasis digital. Adapun kegiatan dalam SFV UPT meliputi budidaya air tawar (mas, lele, nila, gurami, udang galah), mina padi (mas, koi, nila, udang galah, patin), ikan hias (rainbow, arwana, botia), air payau (kakap, kerapu, bandeng, kepiting), budidaya rumput laut, produksi garam, edu/ekowisata (Mangrove Garden, Mina Eduwisata), konservasi ikan endemik, magot center, hingga perikanan tangkap melalui AIS Wakatobi.