IPOL.ID – PT Riset Perkebunan Nusantara, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), telah menghasilkan inovasi dalam menjaga ketahanan pangan (food security).
Inovasi ini diharapkan menjadi upaya dan langkah baru dalam rangka pengentasan stunting, sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Produk inovasi tersebut adalah Minyak Makan Merah.
Guna memenuhi standar mutu dan keamanan pangan, PPKS berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanan dan mutu produk Minyak Makan Merah. Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengunjungi langsung Kantor Pusat PPKS di Medan, Sumatera Utara.
“BPOM mendukung penuh percepatan implementasi program ini dan mensupervisi pembangunan pabrik Minyak Makan Merah agar sesuai dengan Good Manufacturing Practice (cara memproduksi pangan yang baik),” kata Penny dalam kunjungannya, baru-baru ini.
Penny menekankan, proses supervisi dalam rangka mendapatkan izin edar tersebut tidak berbiaya atau gratis. Selanjutnya, PPKS dan BPOM akan terus berkoordinasi agar upaya mewujudkan pabrik Minyak Makan Merah dapat segera terealisasi dan produknya dapat terjamin untuk dikonsumsi masyarakat.