“Di antaranya bank sampah PPSU, RW 6, 4, 9, 7, 10, 5 dan bank sampah Pakubuwono masuk RW 5. Jadi di RW 5 ada dua bank sampah, bank sampah RW dan Pakubuwono Terrace,” ujarnya.
Sementara, Management Building Apartement Pakubuwono Terrace, Sulistyowati menambahkan, dalam peresmian bank sampah ini, pihaknya mengusung tema ‘Bermitra Mengelola Sampah menjadi Uang’.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak warga penghuni apartemen agar lebih bijak mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Bank Sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah secara kolektif dengan prinsip daur ulang dan bisa ditukar dengan uang. Jenis sampah yang bisa ditabung di antaranya sampah organik, plastik, metal, gelas dan kertas,” imbuhnya.
Hingga kini sebanyak 169 nasabah telah tercatat dan aktif menyetorkan sampah. Bank sampah yang baru beroperasi pada Mei 2022, kini telah mengolah sebanyak 2 ton lebih sampah, baik organik dan anorganik.
“Untuk dapat menabung di bank sampah, warga hendaknya memilah sampah terlebih dahulu sesuai jenisnya, jika sampah sudah dipilah bisa langsung menyetorkan ke bank sampah untuk ditimbang dan dicatat di buku tabungan nasabah bank sampah,” ungkapnya.