“Waktu anak demam saya langsung ajak berobat ke Klinik Bahar Medika dekat rumah, prosesnya cukup bawa kartu BPJS ke resepsionis untuk pendaftaran, habis itu tinggal tunggu antrean untuk ketemu dokternya, terus setelah dicek dokter langsung dikasih resep untuk ambil obat, kalau sudah kita pulang dan ikutin anjuran dokternya sampai anak sembuh, semua layanan berobat anak saya itu gratis karena sudah ditanggung BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Rasa puas terlihat dari raut wajah Ijal yang berseri saat menceritakan kisah tersebut. Dia juga mengaku sangat mendukung kesuksesan dari Program JKN ini.
Karena dengan program seperti ini dapat menghilangkan kegundahan masyarakat kecil akan mahalnya biaya pengobatan pada masa sekarang. Ijal berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang sadar manfaat Program JKN, khususnya bagi pekerja berpenghasilan tidak tetap sepertinya.
“Bagi pekerja dengan pengasilan tidak menentu seperti saya, BPJS Kesehatan ini memiliki arti penting untuk melindungi keluarga kami, kalau cuma mengandalkan pendapatan sehari-hari ga akan cukup untuk bayar ongkos dan biaya pengobatan. Kesimpulannya, berkat BPJS Kesehatan setiap orang tetap bisa mendapat layanan kesehatan yang layak tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (DT/dv/ahmad)