Meski dipastikan bakal berjuang tanpa Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania di stadion, pelatih PSS Seto Nurdiyantoro tetap berharap doa dan restu dari suporternya. “Dengan suporter, kita selalu komunikasi. Saat ini mereka memilih untuk cooling down. Ada beberapa alasan dan kita pahami itu. Harapannya tetap saling sinergi, Pengaruh pasti ada tanpa suporter. Yang utama adalah dukungan dan doanya untuk tim,” ucap Seto. (bam)