IPOL.ID – Desakan pengusutan tuntas terhadap kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat terus disuarakan. Salah satunya oleh Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, Sigit.
Dia mengatakan, aparat pemerintah wajib mengusut tuntas atas kecelakaan maut yang menelan puluhan korban jiwa tersebut. “Tak hanya berhenti pada penersangakaan sopir saja, tetapi penyebab utamanya atau hulu, yakni penertiban angkutan melebihi muatan,” kata pria yang akan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Dapil Jawa Barat VI Bekasi-Depok dalam keterangan tertulisnya kepada ipol.id, Rabu (7/9).
Sigit menjelaskan, desakan tersebut berdasarkan atas temuan fakta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Yakni, ada temuan kelebihan muatan lebih dari dua kali lipat yang ditemukan pada truk trailer maut.
“Dari informasi hasil temuan KNKT yang saya peroleh terungkap sistem pengereman kendaraan bagus, tetapi tidak mampu menahan laju kendaraan dengan beban melebihi kapasitas normal alias overload. Seharusnya Kemenhub bertindak preventif agar kejadian ini tak terulang lagi,” tambahnya.
Sigit mengungkapkan, DPP Partai Demokrat siap memberikan advokasi terhadap korban kecelakaan maut tersebut. “Jika keluarga korban berkenan, kami siap memberikan advokasi agar hak-hak korban dan keluarga korban kecelakaan terpenuhi, termasuk rasa keadilan atau pro justicianya,” janji Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk tronton menabrak halte dan menara BTS di depan SDN Kalibaru II dan III, Jalan Sultan Agung Km 28,5 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 10 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, empat di antaranya adalah pelajar SD. Dan puluhan orang mengalami luka berat dan ringan. (ahmad)