“Dan yang paling penting mendalami akan profil ekonomi Jakarta, yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif,” kata Sarman.
Termasuk tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai berjalan, kata Sarman, sangat diharapkan Pj Gubernur DKI mampu menciptakan suasana politik yang tidak menimbulkan kegaduhan. “Sehingga berbagai sektor usaha dan jasa beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi berharap Pj Gubernur DKI akan menjadi pimpinan yang efektif. Karena selain harus menjalani roda pemerintahan, 2,5 tahun lagi juga akan menghadapi Pilkada.
“Makanya kami berharap bapak presiden akan memilih PJ yang efektif. Efektif di sini, kami membutuhkan kondusifitas. Kami dari pengusaha tentunya sangat menginginkan roda perekonomian akan tetap berjalan,” tuturnya.
Diana Dewi juga menyatakan, karena ada rencana pembangunan Jakarta sampai tahun 2026, maka itu tetap menjadi pegangan dalam pembangunan Jakarta yang dijalankan oleh PJ Gubernur yang baru.