IPOL.ID – Kejaksaan Tinggi Banten menerima hasil perhitungan akhir kerugian keuangan negara terkait penanganan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) oleh Bank Banten Kepada PT Harum Nusantara Makmur (HNM) Tahun 2017.
Berdasarkan Hasil Laporan Auditor Independen tentang Pelaksanaan Audit Investigatif Penghitungan Kerugian Keuangan Negara disimpulkan telah terjadi kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya sebesar Rp186,5 miliar.
Besarnya jumlah kerugian keuangan negara tersebut meliputi jumlah kerugian keuangan negara denda tunggakan pokok dan bunga KMK I-IV ditambah kerugian keuangan negara jumlah sisa tagihan pokok, denda tunggakan pokok dan bunga kredit investasi.
“Bahwa dengan telah diterimanya Laporan Auditor Independen tentang Pelaksanaan Audit Investigatif penghitungan kerugian keuangan negara maka segera dapat dirampungkan berkas perkara untuk dilakukan penelitian secara formil dan materiil oleh tim jaksa penuntut umum,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu (3/9).