IPOL.ID – Satu unit rumah mewah dua lantai di Jl. Asyafiyah, RT 007 RW 003, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/9) dini hari, terbakar. Dalam kejadian itu, sang ayah juga penghuni rumah tewas terbakar ketika berupaya melindungi buah hatinya dari kobaran api.
Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, pada Rabu (14/9) sekitar pukul 04.15 WIB, Hanafi warga Cipayung melapor adanya kebakaran dengan objek rumah tinggal 2 lantai.
“Objek terbakar rumah tinggal 2 lantai, rumah tersebut dihuni 1 Kepala Keluarga (KK), 3 jiiwa dan penyebab kebakaran korsleting listrik dari bagian ruang keluarga,” ungkap Gatot dikonfirmasi ipol.id, Rabu (14/9).
Kronologi, sambung Gatot, pemilik rumah terbangun karena mencium bau asap yang berasal dar ruang keluarga. Asalnya dari meja dan sofa, karena asap sudah mengepul dan warga setempat yang berdatangan bernisiatif menolong korban yang berada di dalam rumah, dengan memecahkan kaca jendela untuk masuk kedalam ruangan.
Saat kejadian, warga menemukan pemilik rumah Syaiful, 40, sudah dalam posisi keadaan telungkup melindungi anaknya yakni Sultan Saquile Apparel, 6. Sedangkan istri korban Tiana Migasari, 40, berada di kamar sebelah dan dalam keadaan lemas.
Ketiga korban, 2 dewasa dan 1 anak-anak yang berhasil diselamatkan oleh warga, dan mereka langsung membawanya ke Rumah Sakit Adyaksa. Sayangnya, Syaiful meninggal dunia di rumah sakit.
“Saat itu, petugas damkar mendapatkan informasi dari pelapor bahwa ada kebakaran rumah di lantai 2 namun sudah padam, petugas dimintai ke TKP hanya untuk pengecekan saja. Kerugiannya Rp. 50.000.000,” ujar Gatot.
Hingga kini, akibat luka bakar yang parah dialami isteri dan anak korban. Keduanya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara, isak tangis tak terbendung dari keluarga korban, kerabat dekat, rekan kerja dan sanak saudara saat datang melayat tuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban Syaiful yang disalatkan di Masjid Ak Khoir, RT 7/3, Cilangkap, Rabu pagi.
Menurut saksi mata, Rendi mengatakan, kejadian itu cepat, kebakaran terjadi pada pukul 03.30 WIB. Saat itu, warga setempat memecahkan kaca jendela rumah untuk menyelamatkan korban. Korban pun ditemukan sudah telungkup melindungi anaknya yang berumur 6 tahun dari kobaran api.
Sementara itu, isteri korban yang mengalami luka bakar cukup serius. Akhirnya dari RS Adyaksa dirujuk ke RSCM.
“Untuk anak korban kini masih dalam perawatan intensif di RS Adyaksa,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)