IPOL.ID – Bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600.000 mulai dibagikan sejak kemarin kepada mereka yang berhak, masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM).
Bantuan sosial (bansos) ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sedangkan alokasi anggaran yang disiapkan untuk bansos tersebut sebesar Rp24,17 triliun.
Rp12,4 triliun di antaranya diberikan untuk bansos dalam bentuk BLT. Nantinya BLT BBM itu diberikan kepada 20,65 juta KPM senilai Rp600.000. tersebut akan dibayarkan dua kali atau masing-masing Rp300.000 per term.
Diberitakan ipol.id sebelumnya, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, mengaku sudah menerima 1,5 juta data penerima manfaat dari total 20,6 juta KPM. BLT disalurkan melalui kantor pos di seluruh Indonesia.
Dia menargetkan, dalam dua pekan semua penerima manfaat BLT BBM bisa menerima haknya.
Selain BLT untuk KPM, pemerintah juga memberikan bantuan Rp600.000 kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta.