IPOL.ID – Pembangunan perumahan di kawasan Kampung Gembira Gembrong, di Jl. Basuki Rahmat, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, telah mencapai 90 persen, Jumat (9/9). Hingga kini pengerjaan pembangunan terus digeber hingga tiga minggu kedepan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau langsung pembangunan Kampung Gembira Gembrong. Tuk kesekian kalinya Anwar meninjau melihat perkembangan pembangunan rumah warga korban terdampak kebakaran tersebut.
Anwar mengatakan, saat ini pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Diharapkan dengan adanya pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini mereka (warga terdampak kebakaran) menjadi senang kembali. Dapat menikmati hunian lebih layak, lebih sehat dan lebih nyaman dibanding sebelumnya.
“Mudah-mudahan setelah dibangunnya Kampung Gembira Gembrong ini menjadi suatu kegembiraan bagi warga korban kebakaran. Alhamdulillah pembangunan sudah mencapai 90 persen. Rencana awal dibangun 136 rumah namun sekarang ditambah dua lagi di bagian ujungnya, sehingga total 138 rumah yang dibangun di sini,” kata Wali Kota Jakarta Timur, Anwar pada wartawan, Jumat (9/9).
Anwar yang datang mengenakan kemeja koko putih dengan peci hitam di kepalanya, langsung masuk ke area pembangunan Kampung Gembira Gembrong. Dia mengamati progress pembangunan hunian di pemukiman padat penduduk tersebut. Anwar pun sempat berdialog dengan pekerja, kontraktor dan warga sekitar.
Menurut Anwar, tinjauan dilakukan untuk melihat progres pembangunan hunian di Kampung Gembira Gembrong tersebut. Untuk dua rumah yang berada di ujung jalan tersebut terlihat kumuh dan menempel dengan pinggir saluran air.
Sesuai konsep rencana dasar tata ruang (RDTR) dan arahan gubernur DKI bahwa sepanjangn kali atau saluran air tidak boleh ada bangunan, harus dikosongkan. Kemudian kali menjadi sumber kehidupan dan destinasi wisata masyarakat, bukan tempat pembuangan sampah liar warga. Selain itu, adanya vertival garden, mural, jalan lingkungan dan tanggul sepanjang kali akan diperbaiki.
Di lokasi ini juga akan dibangun ruang serba guna dan musala untuk kepentingan masyarakat. Kemudian instalasi pembuangan air limbah, pengolahan sampah dan lainnya. “Targetnya dalam waktu 2-3 minggu lagi pembangunan akan tuntas 100 persen,” ungkap dia.
Warga pemilik rumah saat ini masih ditampung di Rusun Cibesut dan diedukasi tentang kesehatan lingkungan, kebersihan dan sebagainya. Saat menempati lahan diharapkan mereka bahagia dan ekonomi dapat tumbuh kembali.
Namun mereka juga harus bisa mengikuti kehidupan yang baru, karena ini harus menjadi kampung percontohan di Jakarta Timur. Sebagai kampung hijau, asri, sehat, aman, nyaman dan masyarakatnya guyub.
Sementara, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada gubernur DKI, wali kota Jakarta Timur dan jajarannya yang telah merealisasikan pembangunan Kampung Gembira Gembrong. Dia bersyukur karena ada penambahan pembangunan dua rumah lagi untuk ditata. Karena memang dua rumah tersebut kondisinya kumuh walaupun tidak terbakar.
“Alhamdulillah dua rumah warga yang tidak terbakar ikut ditata agar serasi dan menjadi sama dengan lainnya. Sehingga semua rumah di sini terlihat indah, rapi, elok dan sedap dipandang mata,” tutur Maju Saiman.
Menurutnya, pihaknya sudah koordinasi dengan pemilik dua rumah tersebut yang lokasinya ada di ujung jalan dan berdekatan dengan saluran air. “Keduanya juga setuju jika rumahnya ikut ditata ulang agar dua rumah sepadan dengan bangunan lainnya,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)