IPOL.ID – Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, mengatakan, sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sebaiknya diisi dari internal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab, hanya orang internal Kemendagri yang paham betul ‘dapurnya’ pemerintah daerah.
“Jadi menurut saya, sangat tepat kalau Pj Gubernur, khusunya DKI Jakarta diisi oleh orang dari Kemendagri. Sebab mereka ini lebih paham persoalan di setiap pemerintah daerah,” ungkap Jeirry dalam keterangannya kepada ipol.id, Jumat (3/9).
Tak hanya itu, aktivis yang juga pengamat politik ini mengatakan, sosok Pj Gubernur harus benar-benar paham dan berpengalaman di bidang birokrasi. Sehingga ketika menjabat langsung bisa kerja atau tidak usah belajar lagi.
“Orang yang paham birokrasi pemerintahan daerah kan, hanya orang-orang Kemendagri. Jadi ketika dipercaya menjabat Pj Gubernur orang Kemendagri ini bisa langsung kerja tak perlu belajar lagi, mengingat waktu menjadi Pj Gubernur DKI cuman 2 tahun,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut Jeirry, Pj Gubernur DKI akan menghadapi tahun politik dalam menjalankan roda pemerintahannya. Karena itu, Pj Gubernur DKI harus sosok netral dan tidak punya kepentingan politik menjelang Pilpres, Pemilu dan Pilkada serentak 2024.