“Dari responden Jateng dan DIY sebanyak 67 persen mendukung Ganjar menjadi presiden apabila pemilihan dilakukan hari ini. Kemudian di Jawa Timur 25,8 persen, di Bali, NTB, dan NTT 53,3 persen, di Maluku serta Papua dengan 30 persen dukungan,” ujarnya.
Dalam hasil survei ini, Yunarto menyatakan bahwa pengetahuan publik terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbilang tinggi. Berdasarkan survei sebanyak 75 persen dari total responden mengetahui perhelatan demokrasi tersebut.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 6 – 13 September 2022. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.
Responden dipilih melalui metode “Multistage Random Sampling” sebanyak total 1.220 responden. Margin of erorr survei ini sebesar 2,82 persen dengan “quality control” dari 20 persen responden. (Far)