“Untuk Seskoal akan dilakukan crossing, namun kita masih menunggu penyerahan Fasos dan Fasum, jika sudah maka kita lakukan dan proses crosing akan lebih cepat agar turun ke sungai,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Kebayoran Lama, Iwan Santoso menambahkan, saat ini di Seskoal sudah cepat surut apabila ada genangan.
Sehingga ini adalah upaya dari pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat terkait dengan genangan yang sering terjadi. Sempat mendatangi lokasi dan menghitung lama genangan yang terjadi di sana dan tidak sampai 10 menit.
“Jadi kami terus melakukan perbaikan agar tidak ada genangan di Kebayoran Lama,” tukasnya.
Ali mengungkap, salah satu faktor terjadinya genangan, karena debit air yang melimpah dan untuk itu dilakukan pengukuran curah hujan.
“Makanya disetiap kelurahan ada alat untuk pengukuran genangan. Jika ada masalah lain pasti itu masalah dari infrastrukturnya,” tandasnya.
Karena memang hampir di semua wilayah di Jakarta Selatan telah dipetakan titik-titik rawan genangan.