IPOL.ID – SM (40), seorang suami di Serang Banten meregang nyawa karena diamuk massa usai menganiaya istri dan keluarganya.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu malam (22/10), sekitar pukul 19.00 wib, di Kampung Pasir Kemuning, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
SM menganiaya istrinya, KH (35) di dapur rumah. Sang kakak, TJ (42) beserta adiknya, DAS (25) yang melihat kejadian itu berusaha melerai.
Kegaduhan itu ternyata menarik warga sehingga mendatangi lokasi kejadian kemudian mengeroyok SM hingga tak bernyawa.
“Sambas meninggal setelah mengalami kekerasan secara bersama-sama dimuka umum terhadap orang dan atau penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Terdapat luka lebam ikat dipergelangan tangan, lebam di kepala dan wajah, masih dilakukan otopsi. Motif diduga karena kekesalan warga terhadap perbuatan pelaku terhadap istri dan keluarganya,”kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Mohammad Nandar dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Korban KH (35) mengalami luka parah, ditemukan robek dan tusukan di punggung, dada, tangan kiri dan dahinya. Ada juga luka lebam di kepala akibat dibenturkan ke tembok rumah.
Adapun TJ (42) kena tusuk di dada dan lengan kirinya. DAS (25), adik dari KH yang juga berusaha menolong mengalami luka di kepala bagian kirinya.
“Peristiwanya kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan oleh pelaku SM terhadap KH, TJ, dan DAS,” kata Nandar.
Korban luka saat ini masih dalam perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan polisi.
Polres Cilegon yang menyelidiki kasus ini menyita pisau sepanjang 10 cm, tali tambang hingga pakaian.
“Motif belum diketahui, korban belum bisa di ambil ketersngan karena masih dalam perawatan medis di Puskesmas Anyer,” katanya. (Far)