IPOL.ID – Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 demi mencegah terulang nya tragedi Kanjuruhan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pemerintah memprioritaskan audit stadion bola yang memiliki banyak suporter.
“Minggu ini selesai audit Kanjuruhan, setelah itu baru yang lain-lainnya yang banyak suporter nya, yang dipakai liga 1, 2, 3 yang banyak suporter nya. Itu yang diprioritaskan,” katanya, Selasa (11/10).
“(Tim audit) sekarang lagi di sana (Kanjuruhan). Kamis saya baru kesana. Karena Kamis harus laporan ke TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta), jadi sekarang tim KKBG, Komite Keselamatan Bangunan Gedung, sedang kerja di sana, baru kemarin berangkat,” lanjut Basuki.
Audit tersebut termasuk memeriksa sisi keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
“Itu yang terutama yang audit nya, misalnya, di GBK (Gelora Bung Karno) waktu kita merehabilitasi GBK untuk Asian Games ada standar nya, 15 menit harus ‘full’ atau harus bisa kosong selamat, dengan kapasitas yang 80 ribu,” jelasnya.