Abdul menuturkan, tanah longsor terjadi di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Tercatat 228 jiwa terdampak longsor, 2 KK di antaranya sempat mengungsi.
“Namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Fenomena cuaca ekstrem juga mengakibatkan 57 unit rumah terdampak longsor,” kata Abdul.
“Alat berat segera dimobilisasi guna melakukan penanganan dan pembersihan material pasca longsor di desa tersebut,” ucap dia.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan BPBD Kabupaten Kebumen sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terdampak untuk mendata dan penangan darurat.
BPBD Kabupaten Kebumen telah mendirikan dapur umum di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pasar Wadasmalang. 130 nasi bungkus dari Dinas Sosial P3A telah didistribusikan kepada warga yang masih terisolir akibat banjir. (Far)