IPOL.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemda agar program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi gerakan masif di seluruh penjuru Republik Indonesia. Zakat yang terkumpul tersebut nantinya dapat membantu kemashlahatan umat terutama dalam pengentasan kemiskinan.
Hal ini penting mengingat masih banyak jutaan rakyat Indonesia yang hidup miskin dan berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.
“Kita dari 270-an juta rakyat Indonesia, 27,3 jutanya orang miskin. Nah kita berada pada posisi harus membantu mereka. Kalau kita samakan orang fakir dengan miskin ekstrem maka sesungguhnya dari 27,3 juta rakyat miskin di Republik Indonesia tadi kita punya lebih 10 juta rakyat yang sangat miskin. Itu yang disebut Bapak Presiden sebagai rakyat yang penyandang miskin ekstrem, paling miskin,” terang Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro dalam keterangannya, Sabtu (15/10).
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, lanjut Suhajar, pemerintah pusat berharap pengentasan kemiskinan ini dapat dilakukan secara bahu-membahu. Apalagi urusan pengentasan kemiskinan melalui dukungan Baznas akan mempertemukan cita-cita setiap kepala daerah untuk membantu orang miskin.