Kedua, lanjut Anna, peserta program memiliki kompetensi keterampilan literasi teknologi dan sertifikasi penguasaan teknologi pendidikan untuk merancang dan menerapkan pembelajaran modern abad 21.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Amrullah menambahkan, program perkuliahan ini akan berlangsung selama 12 pekan atau tiga bulan. Biaya SPP serta Sertifikasi L1 dan L2 ditanggung oleh Program Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.
“Setiap bulan, peserta program akan mendapat beasiswa berupa biaya hidup sebesar Rp1,4 juta dan bantuan biaya paket data sebesar Rp150.000,” jelasnya.
“Evaluasi peserta dilakukan setiap akhir bulan untuk melihat tingkat keaktifan dan pencapaian. Jika tidak memenuhi minimal 70 % maka beasiswa akan dihentikan dan diberikan sanksi administratif,” sambung Amrullah.
Dia mengatakan, program beasiswa Non-Gelar ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pradita University (https://pradita.ac.id). Mekanismenya melalui belajar mandiri dan daring. Adapun kurikulumnya terdiri atas:
1. Pelatihan Digital dan Growth Mindset dan Digital Education Soft Skill (4 pekan)
2. Moderasi Beragama (1 pekan)
3. Pelatihan Dasar Google Workspace for Education dan Kerangka TPACK (2 pekan)
4. Pelatihan Lanjutan Google Workspace for Education (1 pekan)
5. Lokakarya Merancang Materi Ajar Digital (1 pekan)
6. Pengayaan Materi Ajar menggunakan Inovasi Kreatif Digital (1 pekan)
7. Persiapan dan Latihan Sertifikasi Google Educator L1 (1 pekan)
8. Persiapan dan Latihan Sertifikasi Google Educator L2 (1 pekan)