IPOL.ID – Kasus gagal ginjal akut misterius juga menyerang anak-anak di Provinsi NTT. Bahkan dua anak dilaporkan meninggal dunia dengan gejala penyakit tersebut.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan, ada dua anak di NTT yang meninggal dengan gejala gagal ginjal akut misterius.
Namun sejauh ini belum ada laporan ada anak meninggal setelah minum obat sirup. “Dua kasus di NTT ini sama saja dengan kasus yang sering terjadi saat ini,” ungkap Ketua IDAI NTT, Woro Indri Padmosiwi, dilansir Antara di Kupang, Kamis (20/10).
Indri menyebutkan, dua anak korban yang meninggal itu, satu di Kabupaten Rote Ndao pada September 2022. Dan satu lagi di wilayah Sumba Barat.
Pasien anak di Sumba Barat rencananya akan dipindahkan atau dirujuk ke rumah sakit di Denpasar, Bali untuk penanganan lebih lanjut. Karena belum ada rumah sakit di NTT yang memiliki alat untuk menganalisis atau menangani anak-anak dengan penyakit tersebut.
Pasien anak yang meninggal berusia 1 tahun 10 bulan, berasal dari Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Berdasarkan laporan dari rumah sakit setempat, bocah laki-laki itu dirawat di rumah sakit setempat karena tidak buang air kecil selama tiga hari terakhir.