Sigit mengatakan, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Saat ini, sambung Kapolri, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kab/kota setempat, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa itu sekarang berjumlah 125 jiwa.
“Saat ini, data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125 orang, tadinya 129, karena ada tercatat ganda. Kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI, tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat,” terang Kapolri.
Dijelaskannya bahwa Kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.
“Yang jelas kami serius dan mengusut tuntas kasusnya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan,” tegas Kapolri. (Joesvicar Iqbal)