Dia menambahkan, Firli sosok yang konsisten mengamalkan amar makruf nahi mungkar. Melalui kewenangan yang dimiliki selaku pimpinan KPK, purnawirawan polisi bintang tiga itu selalu terdepan dalam perang terhadap korupsi.
Yang membuatnya suka, imbuhnya, meski Firli galak terhadap koruptor, sikap dan perilakunya tetap rendah hati, tidak arogan, apalagi menganggap diri sebagai yang paling suci.
“Santun, tidak mudah marah, mengajak semua terlibat untuk berantas korupsi, tapi sekali ada yang korupsi langsung ditangkap,” ungkapnya.
Ia pun meyakini upaya pemberantasan korupsi akan semakin optimal jika Firli diberi kepercayaan untuk menjadi presiden tahun 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan kita semua diberi pemimpin yang adil, yang serius berantas korupsi,” tuturnya. (bam/msb)