IPOL.ID – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Jawa Timur, mengecek langsung proses perawatan medis sejumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10). Hal tersebut untuk memastikan perawatan terhadap para korban berjalan maksimal.
Dalam kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar mengunjungi RS Syaiful Anwar, Kota Malang.
“Pada hari ini rombongan Forkopimda Jawa Timur mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan, alhamdulillah perhatian dari Provinsi Jawa Timur, Direktur Rumah Sakit, Kapolda dan seluruh tenaga medis terlihat berusaha semaksimal mungkin memberikan perawatan terbaik untuk proses penyembuhan kepada seluruh korban,” terang Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di RS Syaiful Anwar, Malang, Selasa (4/10).Forkopimda Jawa Timur
Dia menekankan, fokus Polri dan Pemerintah saat ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pulih. “Semoga para korban yang masih sakit segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucap Irjen Dedi.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menambahkan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.
“Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.
Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan, akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan sebanyak 125 orang itu.
“Kedepan akan kami evaluasi bersama pihak terkait, harapannya kedepan adalah pertandingan sepakbola aman, nyaman dan menggerakkan ekonomi,” harap Nico.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyatakan kesedihannya dan berharap para korban luka dapat lekas sembuh.
“Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan,” ucap Emil.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar menambahkan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pihaknya. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.
“Dari 56 korban, alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)