“Tak banyak dalam sejarah kasus didengar lebih dari 75 persen populasi negaranya. Masyarakat tidak pernah mendengar kasus ini hanya 7.1%. Sebanyak 5.4% menyatakan tak tahu atau tak menjawab”.
Faktor kedua, dari tingkat usia, usia dibawah 30 tahun, 94.4% menyatakan pernah mendengar kasus Sambo. Usia 30-39 tahun, 88.5% menyatakan pernah mendengarnya. Pada usia 40-49 tahun, 89.1% menyatakan pernah mendengar kasus itu. Bahkan usia diatas 50 tahun, 81.6% menyatakan pernah mendengar juga.
Kasus itu juga didengar mayoritas berbagai lapisan masyarakat secara penghasilan. Yang berpenghasilan dibawah Rp2 juta/bulan, 79% menyatakan pernah mendengar kasus ini. Hingga mereka berpenghasilan Rp4 juta/bulan, 95.7% menyatakan pernah mendengar kasus Sambo.
Faktor ketiga, kasusnya bertahan jadi pembicaraan publik berbulan-bulan. Kronologi kasus tewasnya Brigadir J mencuat saat Sambo laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
“Sampai sekarang, berarti sudah empat bulan kasus Sambo dibicarakan, tak hanya dibicarakan di warung kopi, medsos bahkan juga di kampus hingga rumah ibadah,” ungkapnya.