Dari sisi pemeluk agama Islam lebih banyak tak percaya. Setidaknya 38.6% menyatakan tidak percaya polisi. Mereka yang beragama non-Islam, 29.3% menyatakan kurang/tidak percaya polisi.
Berdasarkan kekuatan partai dan elektabilitas lima Capres-Cawapres utama 2024, pemilih Puan lebih banyak percaya polisi. Sebanyak 69.5% menyatakan percaya, sebanyak 30.5% menyatakan kurang/tidak percaya polisi. “Proporsi antara percaya dan tidak percaya terhadap polisi di pemilih Puan, mendekati angka 70% banding 30%,” bebernya.
Pemilih Airlangga Hartarto (AH) lebih banyak percaya polisi. Masyarakat memilih AH, 60% menyatakan percaya. Sebanyak 40% menyatakan kurang/tidak percaya polisi.
Pemilih Prabowo lebih banyak percaya, 59.1% menyatakan percaya polisi. Sebanyak 40% menyatakan kurang/tidak percaya.
Pada pemilih Anies, yang percaya dan tak percaya polisi hampir sama banyaknya. Masyarakat memilih Anies, 49.7% menyatakan percaya polisi. Sebanyak 47.4% menyatakan kurang/tidak percaya.
Pada pemilih Ganjar, lebih banyak percaya, 66.8% menyatakan percaya polisi. Sebanyak 32.7% menyatakan tidak percaya.