“Namun tingkat kepercayaan terhadap pribadi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo lebih tinggi dibanding pada polisi,” ungkap dia.
Masyarakat percaya polisi berada diangka 59.1%. Tingkat kepercayaan terhadap kinerja Kapolri berada diangka 65%. Sebab, publik melihat kesungguhan Kapolri tuk membersihkan kembali kinerja Kepolisian.
Pada kasus Kanjuruhan kini menurunkan citra polisi. Dalam tragedi sepakbola itu sebanyak 132 nyawa melayang. “Polisi disalahkan karena penggunaan gas airmata, yang kadaluwarsa pula”.
Namun mayoritas publik masih menaruh harapan. Sebanyak 85% masyarakat berharap polisi dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik. “Pada kasus yang ada kedepan ini menjadi tantangan Polri. Kapolri harus tegas memberantas mafia-mafia,” tandasnya.
Sebagaimana moto polisi Rastra Sewakotama. Artinya Abdi Utama bagi Nusa dan Bangsa. “Mayoritas publik berharap polisi kembali pada khitahnya sebagai pelindung yang adil dan bersih bagi masyarakat banyak. Tak ada negara kuat dan bersih tanpa kehadiran lembaga polisi yang kuat dan bersih,” tutup Adrian. (Joesvicar Iqbal/msb)