IPOL.ID – Polri berkomitmen memberi pelayanan medis, trauma healing kepada para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan hingga pulih total. Kepolisian mengerahkan 10 RS Bhayangkara yang ada di wilayah hukum Polda Jawa Timur (Jatim) untuk menjangkau masing-masing korban.
“Perintah Bapak Kapolri agar pengobatan, pelayanan medis para korban, hingga keluarga korban dilakukan dengan maksimal,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis kepada ipol.id, Kamis (13/10).
Dedi mengatakan, perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar tim medis di Polda Jatim dan jajaran bahu-membahu dan proaktif dalam memberikan pelayanan medis kepada korban selamat.
“Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih,” tegas Dedi.
Dia menjelaskan, pemulihan dan kesembuhan para korban, baik luka berat, luka ringan dan trauma menjadi atensi pihaknya. Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, lewat 10 RS Bhayangkara jajaran, telah menggelar Aksi Peduli Kemanusiaan Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan.
“Pelayanannya juga jemput bola, door to door. Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis,” kata Dedi.
“Yang kondisinya tidak memerlukan peralatan khusus, atau penanganan medis yang rumit, tinggal telepon saja atau sampaikan ke Bhabinkamtibmas, kami akan datang melayani,” tambah Dedi.
Tak hanya santunan, lanjut dia, keluarga korban juga diberi kartu Bhayangkara Prioritas yang dapat digunakan saat berobat di RS Bhayangkara. Upaya perhatian dan kepedulian Polda Jatim terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang yang meninggal dunia hingga kini terus dilakukan.
“Selasa (10/10) kemarin, rekan-rekan Polda Jatim dan jajarannya di Kediri, memberikan tali asih juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas. Kartu itu dapat digunakan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat ingin mengakses layanan kesehatan gratis di 10 RS Bhayangkara Polda Jatim,” ujar Dedi.
“Bapak Kabiddokkes (Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Erwinn Zainul Hakim) juga sudah menyampaikan layanan-layanan ini akan terus dilakukan. Setiap keluarga korban yang meninggal dunia diberi Kartu Bhayangkara Prioritas,” tutup Dedi. (Joesvicar Iqbal)