“Artinya pasokan listrik dalam kondisi aman dengan cadangan daya mencapai 297,4 MW,” tambah Udayana.
Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan cadangan pasokan melalui sarana pendukung antara lain 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile berkapasitas 250 kiloVokt Ampere (kVA), 100 kVA, dan 30 kVA. Selain itu PLN juga berkoordinasi dengan pelanggan pemilik venue untuk melakukan pengecekan pada back-up supply listrik milik pelanggan yakni 2 unit genset berkapasitas 1.250 kVA dan 1 unit genset 1.000 kVA.
“Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 28 personil tim dari PLN Bali ditugaskan untuk siap siaga dan ditempatkan di lokasi kegiatan yakni di BNDCC,” ucap Udayana.
Menurutnya, keandalan pasokan listrik turut menjadi kunci penting suksesnya penyelenggaraan berbagai event di Bali tak terkecuali SOE International Conference yang merupakan bagian dari agenda Road to G20.
“Semangat kami menghadirkan listrik tanpa kedip khususnya pada kegiatan Presidensi G20, untuk itu kami berharap agar masyarakat turut mendukung dengan secara aktif melapor jika menemukan potensi bahaya listrik di dekat jaringan listrik melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (Yudha Krastawan)