“Dia berusaha mati-matian untuk mengklaim jubah demokrasi untuk rezim tanpa hak asasi manusia atau kebebasan, dan dia membuat klaim yang lebih palsu dan ancaman yang menggetarkan,” lanjutnya.
Dalam pidato yang menguraikan pandangannya tentang kebijakan luar negeri di dunia yang terbalik oleh invasi Rusia, Truss juga berbicara tentang Ratu Elizabeth, yang pemakamannya pada hari Senin dihadiri oleh banyak pemimpin dunia yang sekarang berkumpul di PBB. Truss memuji mendiang Ratu Elizabeth II sebagai simbol dari segala sesuatu yang diperjuangkan oleh PBB. (bam)