Sementara itu, IMPH menebar isu informasi negative dengan mengatakan Erick Thohir mundur Menteri BUMN hanya karena kasus kredit fiktif BRI, hal ini sangat tidak etis. Sebelumnya Menteri BUMN ini sudah bersikap tegas dengan membubarkan perusahaan-perusahaan BUMN yang tidak professional, akuntable dan transparan.
Kasus yang sejatinya telah ditangani secara transparan oleh lembaga hukum dan melalui saluran hukum yang berlaku, hendaknya diapreasiasi. Kejadian ini membuka mata banyak pihak untuk terus waspada terhadap informasi Hoax yang senantiasa mengintai, salah satunya adalah yang disamapaikan oleh IMPH.(msb)