IPOL.ID – Korban meninggal dunia akibat gempa di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat terus bertambah. Catatan Palang Merah Indonesia (PMI) menyebut, korban meninggal kini menjadi 56 orang.
Rincian korban meninggal terdiri dari 40 anak-anak dan sisanya orang dewasa. PMI sebelumnya menyatakan sebanyak 20 orang yang meninggal dunia.
“Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang,” kata Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad Senin (21/11).
Namun demikia, pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan perihal jumlah rinci korban terdampak gempa itu.
Untuk para korban tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kebanyakan anak-anak yang menjadi korban karena mereka tertimpa bangunan yang ambruk.
Adapun korban luka tercatat sebanyak 700 orang. Mereka kebanyakan mengalami patah tulang.
Gempa di Cianjur terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS,107.05BT, sebelah barat daya Cianjur. Lalu gempa susulan cukup keras terjadi sekitar pukul 16.23 WIB. Sejumlah bangunan mengalami rusak hingga runtuh. (Far)