Situasi ini membuat Kapolri seperti sedang berjalan ditengah jalan yang sempit dan terjal, penuh duri dan beling, kiri dan kanan adalah jurang tajam yang bisa membuat dia jatuh dan hancur. Walaupun letih, haus, dan nafas yang tersengal-sengal dia harus terus berjalan walaupun tertatih-tatih, Kapolri harus berjalan untuk mencapai puncak tujuan yang dia impikan. Ini beban yang sangat berat untuk dipikul sendirian oleh Kapolri untuk sampai ke puncak gunung, agar bisa melihat keindahan dibawahnya dan dipandang indah oleh orang-orang dibawah yang menanti-nanti datangnya momentum berakhirnya petaka ini.
Kamis 27 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didatangi tamu-tamu luar biasa, mereka adalah para senior Polri yang pernah menjadi Kapolri dan mampu membawa Polri melewati berbagai krisis sosial politik, bahkan beberapa Kapolri tersebut mampu mengatasi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia pada kepemimpinannya. 7 mantan Kapolri yakni Jenderal Pol. (Purn) Roesmanhadi (Kapolri tahun 1998-2000), Jenderal Pol. (Purn) Chaerudin Ismail (Kapolri tahun 2001), Jenderal Pol. (Purn) Da’i Bachtiar (Kapolri tahun 2001-2005), Jenderal Pol. (Purn) Soetanto (Kapolri tahun 2005-2008), Jenderal Pol. (Purn) Bambang Hendarso Danuri (Kapolri tahun 2008-2010), Jenderal Pol. (Purn) Timur Pradopo (Kapolri tahun 2010-2013), Jenderal Pol. (Purn) Badrodin Haiti (Kapolri tahun 2015-2016), dan beberapa purnawirawan Jenderal Polri yang tergabung dalam kepengurusan Persatuan Purnawirawan Polisi Republik Indonesia (PP Polri) yang dipimpin oleh Jenderal Pol. (Purn) Bambang Hendarso Danuri.