“Dalam proses ini tentunya tidak bisa mengakomodasi seluruhnya,” imbuhnya.
Apalagi, ungkapnya, Jakpro memiliki berbagai lini bisnis seperti Properti, kontruksi (Utilitas, ICT, Infrastruktur), Energi, Mobility, Jasa/Service konsultasi. Namun, akunya, saat ini Jakpro sedang fokus pada sektor energi, mobility dan properti yang secara signifikan akan memberikan ruang lebih besar kepada kolaborasi antar portofolio dan juga peluang mitra-mitra investor untuk ikut bergabung dan bekerjasama dengan konsep saling menguntungkan dalam jangka menengah dan Panjang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, para kadiv Jakpro merasa keberatan ada penyebutan nama pada karangan bunga misterius itu. Mereka tegas membantah tulisan yang ada dalam karangan bunga tersebut.
“Kami merasa tidak pernah membuat pernyataan seperti itu dan keberatan dikaitkan dengan hal tersebut. Kami mendukung upaya transformasi manajemen untuk perbaikan jakpro group ke depannya,” tulisnya.
Belum lama ini, sejumlah karangan bunga misterius, tanpa identitas pengirim dipasang di Balai Kota Jakarta. Namun, karangan bunga itu tidak lama bertengger di Balai Kota karena petugas setempat langsung membereskannya.