IPOL.ID – PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pelaksana Formula E Jakarta atau Jakarta e-Prix 2023 membidik sponsor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membiayai pelaksanaan ajang balap mobil listrik internasional itu.
“Harapannya begitu, kita berharap ada dukungan sponsorship dari BUMN mungkin yang cukup kuat ya,” kata Kepala Sekretaris Perusahaan PT JakPro Syachrial Syarif kepada wartawan, Sabtu (21/1).
Namun begitu, hingga saat ini, Syachrial mengaku belum ada target BUMN spesifik mana yang potensial untuk menjadi sponsor dalam Formula E tahun 2023 ini.
“Tapi, ya belum ada BUMN mana, itu belum sampe sekarang,” jelasnya.
Di sisi lain, sponsor-sponsor pada gelaran Formula E di tahun sebelumnya yang dibawa Formula E Operation (FEO) juga belum ada konfirmasi akan menjadi sponsor juga di tahun ini atau tidak.
“Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor tahun ini kita harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mengerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belum,” ucap Syachrial.
Ia mengaku bahwa JakPro sudah menentukan tenggat waktu untuk mendapatkan sponsor gelaran Formula E yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang itu, namun enggan menyampaikan waktunya.
“Mohon maaf sampai sekarang kita belum bisa sosialisasikan hal itu. Masih penjajakan lah bisa dibilang,” pungkas Syachrial.
Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku penanggung jawab teknis keselamatan dan balap mobil listrik internasional atau Jakarta E-prix mengungkapkan bahwa pihaknya sudah sepakat untuk tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk pelaksanaan Formula E 2023.
“Kita sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E non-APBD, harus sepenuhnya swasta dan sponsor,” ujar Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo kepada wartawan, Senin (16/1).
Untuk pelaksanaan kepanitiaan Formula E itu, Bamsoet, sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan oleh yang berwenang, yaitu PT Jakarta Propertindo.
“Secara teknis pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada IMI sebagai penanggung jawab teknis keselamatan sekaligus teknis balapnya daripada Formula E. Tapi untuk pelaksanaannya itu panitianya adalah di bawah kewenangan JakPro,” tegasnya.(Peri)