Dia mengatakan, kemudian untuk mengenalkan budaya Suku Mentawai yang memiliki prinsip dalam menjaga alam. “Dan sebuah prinsip untuk tetap berkontribusi sebagaimana caranya kita melakukan hal berkelanjutan kepada Allah seperti misalkan kita menjaga alam bagaimana kita tidak mengeksploitasi alam dan segala macamnya,” terang Bimo.
Kegiatan ini, sambungnya, merupakan sebuah kolaborasi antara Indonesia Foundation dengan Suku Mentawai, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sehingga tujuan kegiatan ini sendiri, katanya, untuk dapat mengenalkan dan mengetahui kepada generasi muda khususnya kepada siswa-siswa dalam negeri dan luar negeri terhadap Suku Mentawai.
Dalam diskusi itu juga bekerjasama dengan mahasiswa dari Eropa dan Jepang, untuk memberitahukan bahwa kebudayaan Mentawai itu memiliki prinsip yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dia mengungkapkan, alasan kenapa memilih Mentawai karena Suku Mentawai termasuk dalam tujuh kebudayaan yang tidak pernah tercampur dengan kebudayaan lainnya.