“Dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta ataupun Dinas Gulkarmat DKI,” ucapnya.
Diketahui, Jakarta mencatat sejarah gempa besar daei sesar Baribis. Kala itu, Sesar Beribis pernah mengguncang kawasan Jakarta pada masa Hindia Belanda yakni pada 5 Januari 1699 dengan kekuatan 8 Skala Richter. Lalu gempa bumi pada 22 Januari 1780 dengan kekuatan 8,5 Skala Richter. (Pin)