IPOL.ID – Menjaga keluarga harmonis dan bahagia memang bukan perkara mudah. Karena bukan tidak mungkin pasangan mengalami ujian kesabaran dan kesetiaan dalam rumah tangga. Untuk membangun keluarga yang harmonis juga membutuhkan usaha tidak hanya satu orang melainkan seluruh anggota keluarga.
Dalam Islam, keluarga harmonis adalah keluarga yang sakinah,mawaddah, dan warahmah. Atau bisa diartikan dengan keluarga yang damai tentram, penuh cinta kasih dan harapan, dan kasih sayang. Hal ini bisa menjadi landasan dalam berkeluarga, agar senantiasa mendapat keridhoan Allah SWT.
Ini adalah cara yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan keluarga harmonis menurut agama Islam. Disarikan dari berbagai sumber, yuk kita simak tips berikut terkait bagaimana membangun keluarga yang kita cita-citakan.
- Perkuat hubungan dengan Allah SWT
Pasangan suami istri dapat meraih kebahagiaan jika mereka taat berada di jalan Allah. Pasangan yang saling mencintai karena Allah juga akan semakin membuat rumah tangga bahagia dan harmonis. Karena hubungan nya dengan Allah akan mempengaruhi hubungan yang baik juga dengan pasangannya.
- Saling Mengingatkan dalam Hal Ibadah
Tujuan pernikahan bukan hanya untuk membentuk keluarga yang harmonis. Lebih dari itu, keharmonisan tersebut harus selalu berada dalam bingkai ketaatan kepada Allah SWT. Karena itu saling mengingatkan dan menjaga ibadah adalah hal yang mutlak harus dilakukan. Tak hanya pasangan saling mengingatkan namun juga berlomba dalam kebaikan dalam rangka ibadah kepada Allah.
- Saling Mencurahkan Perhatian
Menucurahkan perhatian ini maksudnya juga bisa saling ucapkan kata cinta dan juga sayang kepada pasangan kita. Hal ini memang terlihat sangat sederhana akan tetapi jika usia pernikahan telah lama terkadang suami atau istri sudah sayang. Oleh karena itu sering-seringlah mengucapkan kata-kata sayang ataupun cinta kepada pasangan.
- Waktu Bersama
Kunci utama dari harmonisnya suatu keluarga yaitu adanya waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama. Harus diakui, setiap anggota keluarga mempunyai kesibukan masing-masing. Orang tua sibuk dengan pekerjaannya, anak sibuk dengan pendidikannya. Sebuah keluarga harus mengutamakan waktu untuk berkumpul bersama, tidak peduli sesibuk apa aktivitas yang dilakukan.
Kebersamaan itu bisa berupa sarapan bersama, makan malam bersama, atau sekadar menonton acara televisi bersama. Kebersamaan akan semakin mengeratkan rasa kasih sayang antaranggota keluarga. Apalagi waktu merupakan hal yang sangat berharga dan tak ternilai jika di bandingkan dengan uang sekalipun. Jadi buat kalian keluarga yang saling berjauhan sangat disarankan mulai sekarang luangkan waktu buat keluarga ya.
- Bersyukur
Kebahagiaan seseorang dan keluarga bukan didapat dari kemewahan harta benda. Juga bukan ditentukan dari sekadar tampilan fisik. Namun, sebagaimana sering diyakini bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan seberapa pandai dan pintar seseorang dan anggota keluarga itu bisa selalu bersyukur dan berterima kasih atas segala nikmat Allah SWT dan berkat kebaikan sesama.
Kebahagiaan seseorang dan keluarga berada pada sejauh mana orang itu dan juga keluarga serta anggotanya tersebut bisa bersyukur atas segala nikmat yang diterima dan dirasakan setiap saat. Dalam kondisi dan situasi apapun, ada rasa syukur. Syukur kepada Sang Pemberi Nikmat, yakni Allah Yang Maha Rahman dan Rahim.
Ingat kata bijak berikut ini: “Bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai, tapi bahagia itu adalah mencintai semua yang kita miliki.” (Arsel)