IPOL.ID – Sejak kehadirannya di Indonesia, di tahun 1973, DHL Express telah berkomitmen untuk mengembangkan operasi lokalnya. Sebagai bukti nyatanya, DHL Express selalu mengembangkan investasinya di Indonesia.
Sebagai penyedia layanan ekspres internasional, DHL Experss membuka Service Center baru di Kawasan Industri Cikarang, yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Service Center seluas 2.900 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 4.500 meter persegi ini, merupakan fasilitas hemat energi (fasilitas hijau) yang pertama dari empat fasilitas hijau DHL di Indonesia. Untuk fasilitas baru ini, DHL telah menyuntikan modal senilai 3,4 juta EUR (sekitar Rp59 miliar). Sedangkan secara keseluruhan, DHL Express telah menyiapkan lebih dari 25 juta EUR untuk 2 tahun ke depan.
Investasi baru dan pengembangan fasilitas logistik ini merupakan bentuk nyata dari komitmen DHL Express Indonesia untuk ikut berkontribusi memajukan industri logistik di Tanah Air.
Service Center baru DHL dilengkapi fitur-fitur modern seperti fasilitas full drive-in dengan kemampuan pemuatan langsung, sistem konveyor bermotor, konveyor teleskopik, peralatan penimbangan dan pengukuran otomatis, serta beberapa fitur lainnya.
Ahmad Mohamad, Technical Advisor, DHL Express Indonesia bersama Indonesia bersama Foo Yong Wei, VP APEC Service Quality DHL Express dan Poppy Ariani VP Commercial DHL Express Indonesia melakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian salah satu fasilitas logistik DHL Express Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara, ini, pada hari Rabu, 16 November 2022. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad menjelaskan, fasilitas tersebut merupakan yang pertama dari empat fasilitas hijau di Indonesia yang akan diresmikan dalam dua tahun ke depan.
Mengapa Solusi Hemat Energi
Dalam sambutannya, Ahmad mengatakan bahwa Service Center Cikarang ini dibangun dengan fasilitas solusi hemat energi. Dikatakan sebagai solusi hemat energi, contohnya seperti sistem pencahayaan yang banyak memanfaatkan cahaya matahari yang masuk melalui fentilasi cahaya yang dibuat secara vertikal dan atap yang ditutup dengan atap kaca. Sehingga operasional sepanjang pagi hingga pukul 2 siang, tidak perlu menyalakan lampu. Tak hanya itu, ruangan-ruangan kerja maupun ruang meeting, menggunakan motion sensor office lamp & exterior solar lamp.
Fasilitas seluas 2.900 meter persegi ini merupakan naungan bagi 17 armada pengiriman dan dalam waktu dekat 30 persen tenaganya akan dihasilkan oleh panel surya. Selain itu fasilitas baru di Jawa Barat juga dilengkapi dengan fitur-fitur madern, seperti fasilitas full drive-in dengan direct loading capability, motorize conveyor system, telecospic conveyor, automat weighing dan dimensioning equipment, serta conveyor weight sensor.
Di usianya yang menuju 50 tahun, DHL Express telah menjadi tempat pekerjaan yang nyaman bagi pekerjanya. Ini terbukti dengan diraihnya The Best Workplace by Great Place To Work Institute. Saat ini, ada lebih dari 380 ribu karyawan DHL yang tersebar di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Perkembangan Bisnis DHL Express Indonesia
Dalam menjalankan bisnis ekspedisi (express company) yang terpenting adalah terkait kecepatan. Kecepatan bisnis DHL didukung oleh adanya armada pesawat. DHL sendiri memiliki banyak pesawat untuk mendukung bisnisnya. Terlebih di masa pandemi, bisnis DHL luar biasa.
Untuk di Indonesia, berdasarkan informasi dari global head office, menurut Ahmad, kalau pesawat dari Singapura ke Balikpapan, pesawat 737 itu khusus diperuntukkan bagi DHL Express saja. Bahkan mungkin kita akan mengadakan pesawat yang lebih besar dari itu.
Sementara itu, di Semarang dan Surabaya yang juga memiliki kebutuhan begitu besar, di akhir bulan ini, pesawat dari Singapura ke Semarang dan Singapura ke Surabaya, disediakan khusus untuk DHL Express Indonesia. Sedangkan untuk Jakarta, telah diproyeksikan lebih besar lagi dari Semarang, Surabaya, dan Balikpapan.
Di masa pandemi, bisnis DHL berhasil mengalami kenaikan lebih dari 20 persen. Hal ini terjadi karena sebelum pandemi, DHL Express Indonesia telah membangun fasilitas sebesar 14.370 meter persegi di Jakarta. Berkat fasilitas sebesar ini, kata Ahmad, kami mampu menyelamatkan karyawan kami dan menjadikan tempat yang aman dari virus. “Dengan tempat yang luas ini, kami dapat menampung banyak barang-barang di masa pandemi. Kami juga turut membantu dalam mendistribusikan 40 juta lebih dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke seluruh Indonesia,” tutur Ahmad. (Yuli/MSB)